Bali Simbar

Rabu, 22 April 2020

Tata Tertib Spenlas


PERATURAN DAN TATA TERTIB SISWA
SMP NEGERI 11 DENPASAR

I.             PERILAKU SISWA DI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH
1.      Semua siswa sudah siap di sekolah 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
2.      Siswa yang mendapat tugas piket dalam pelaksanaan 9 K harus membersihkan kelasnya 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
3.      Siswa yang terlambat datang, akan diberikan sanksi oleh guru piket, Pembina OSIS, Kesiswaan, guru BK maupun kepala Sekolah.
4.      Sebelum pelajaran dimulai semua siswa harus melakukan sembahyang Trisandya dan berdoa sesuai dengan keyakinannya masing- masing bagi yang non Hindu.
5.      Sewaktu Bapak / Ibu guru masuk kelas, siswa harus mengucapkan salam panganjali Om Swastyastu.
6.      Apabila 5 menit sesudah tanda dimulainya pelajaran guru belum juga masuk kelas, maka salah satu pengurus kelas wajib menanyakan pada guru piket.
7.      Apabila guru berhalangan hadir mengajar, maka semua siswa belajar sendiri di kelas, diisi oleh guru BK atau belajar di perpustakaan.
8.      Semua siswa yang membawa sepeda begitu memasuki halaman sekolah sepedanya dituntun dan memarkirkannya dengan rapi di tempat parkir yang telah disediakan.

II.          HAK–HAK SISWA
1.      Siswa berhak mendapat pelajaran yang sebaik-baiknya selama tidak melanggar peraturan tata tertib sekolah.
2.      Siswa berhak mendapatkan perlakuan yang sama dari sekolah.
3.      Siswa berhak memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, selama tidak melanggar peraturan dan tata tertib sekolah.
4.      Siswa berhak menyampaikan pendapat atau saran dalam usaha menuju sukses pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 11 Denpasar, melalui:
a.   Pengurus OSIS atau MPK.
b.  Melalui Wali Kelas
c.   Melalui Waka. Urusan Kesiswaan.

III.       KEWAJIBAN SISWA
1.      Taat pada Pancasila dan UUD 1945.
2.      Hormat kepada seluruh guru, pegawai, kepala sekolah dan semua siswa.
3.      Menjaga nama baik sekolah, guru, pegawai, kepala sekolah dan siswa itu sendiri di dalam maupun di luar sekolah.
4.      Menaati dan melaksanakan peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
5.      Bertanggung jawab dalam pelaksaan 9K (Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban, Kerindangan, Kekeluargaan, Kesehatan Keterbukaan dan Keteladanan).
6.      Siswa yang tidak masuk sekolah harus mengirim surat pemberitahuan yang di ketahui oleh orang tua / wali siswa.
7.      Siswa yang tidak masuk karena sakit (lebih dari 1 hari), surat pemberitahuannya harus di lengkapi dengan surat keterangan dokter.
8.      Tiap kelas diwajibkan memilih pengurus kelas dalam kurun waktu 2 semester terdiri dari:
a.       Ketua kelas.                                              
b.   Wakil ketua kelas             
c.       Sekretaris kelas.                           
d.   Wakil sekretaris
e.       Bendahara kelas.                          
f.    Wakil bendahara kelas
g.      Petugas 9 K (piket kelas).
9.            Pengurus kelas wajib menyetorkan jurnal kegiatan belajar mengajar harian, setiap hari sabtu (efektif) jam pelajaran terakhir pada pegawai Tata Usaha bidang kesiswaan.
10.        Apabila terjadi masalah diantara sesama siswa yang tidak dapat dipecahkan sendiri, harus segera melapor kepada wali kelas atau guru BP/BK atau urusan kesiswaan ataupun kepala sekolah.
11.        Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari penting lainnya, serta menjaga agar pelaksanaan upacara bendera berjalan aman, tertib, khidmat, dan lancar.
12.        Berpakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah (lengkap dengan atributnya).
13.        Berpakaian yang beridentitaskan sekolah pada saat memasuki halaman sekolah dan saat melakukan kegiatan pembelajaran.
14.        Pengadaan pakaian seragam sekolah ditetapkan oleh sekolah.
15.        Wajib memilih salah satu kegiatan ekstrakurikuler.
16.        Turut berperan secara aktif dalam kegiatan OSIS dan kegiatan lain yang di laksanakan oleh sekolah.
17.        Membersihkan dan menata ruang belajar serta lingkungan sekitar kelasnya masing-masing sebelum pelajaran di mulai.
18.        Selalu belajar giat dan tekun, rajin membaca dan mampu memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
19.        Wajib mengikuti lomba kebersihan, kerapian, dan keindahan maupun kelengkapan sarana kelas

IV.       PERIHAL BERPAKAIAN DAN BERHIAS
1.            Pakaian Siswa
1.1.      Celana pendek dan baju (untuk putra) dengan mode di tentukan oleh sekolah: memudahkan bagi segala gerakan (tidak ketat dan tidak terlalu longgar juga tidak terlalu panjang atau pendek, 5 Cm di atas lutut).
1.2.      Rok dan baju (untuk putri) dengan mode ditentukan oleh sekolah: Tidak ketat dan tidak terlalu pendek (kurang lebih 5 cm di bawah lutut).
1.3.      Berpakaian adat untuk putra menggunakan udeng, saput, kain (kamben) dengan menggunakan baju endek atau menggunakan kemeja safari, koko (dilarang menggunakan baju kaos oblong atau berkerah).
1.4.      Berpakaian adat untuk putri menggunakan selendang, kain (kamben) dengan menggunakan baju endek atau menggunakan kebaya (dilarang menggunakan kebaya lengan pendek)
2.            Sepatu dan kaos kaki hari Senin-Kamis menggunakan sepatu hitam polos (tetapi bukan fantopel) dan kaos kaki warna putih polos
3.            Sepatu dan kaos kaki hari Jumat menggunakan sepatu hitam polos (tetapi bukan fantopel) dan kaos kaki warna hitam polos
4.            Bagi siswa yang terjadwalkan mengikuti kegiatan kepramukaan pada hari Sabtu menggunakan sepatu hitam polos (tetapi bukan fantopel) dan kaos kaki warna hitam polos dengan atribut pramuka lengkap seperti kacu, baret atau topi, tongkat, dan kelengkapan lainnya.
5.            Bagi siswa yang tidak terjadwalkan mengikuti kegiatan kepramukaan pada hari Sabtu menggunakan sepatu olahraga (kets) dan kaos kaki warna hitam polos
6.            Baju harus dimasukkan sehingga kelihatan rapi.
7.            Warna dan bahan pakaian ditetapkan oleh sekolah.
8.            Pakaian olahraga ditetapkan oleh sekolah.
9.            Pakian seragam yang digunakan:
a.     Hari senin dan selasa atas putih dibawah biru lengkap dengan dasi dan atribut lainnya,
b.    Hari Rabu baju endek biru celana pendek / rok biru,
c.     Hari Kamis pakaian adat Bali (boleh menggunakan baju endek biru),
d.    Hari Jumat pakian endek merah celana pendek / rok hitam,
e.     Hari Sabtu pakian Pramuka bagi siswa yang mengikuti kegiatan kepramukaan dan pakaian olahraga bagi siswa yang yang tidak mengikuti kegiatan kepramukaan.
f.      Hari Purnama dan Tilem menggunakan pakaian adat Bali.
10.        Seluruh siswa baik putra maupun putri wajib menggunakan baju kaos dalam (singlet) warna putih.
11.        Pemakaian perhiasan dan alat-alat kecantikan harus menunjukan kesederhanaan dan tidak berlebihan.
12.        Rambut siswa putra harus disisir rapi dengan bagian pinggir tidak melewati telinga, tidak dicukur punkrock, mobak atau bentuk cukuran yang aneh lainnya.
13.        Rambut siswa putri harus disisir rapi dengan dijalin dua dan ditata rapi dengan memakai pita sesuai dengan harinya.

V.          LARANGAN-LARANGAN
1.            Dilarang meninggalkan pelajaran selama kegiatan sekolah berlangsung, kecuali mendapat ijin dari guru yang mengajar dan melapor pada guru piket.
2.            Dilarang berkelahi atau main hakim sendiri jika ada persoalan sesama siswa.
3.            Dilarang menerima tamu pada jam pelajaran berlangsung kecuali ada ijin dari pihak sekolah.
4.            Dilarang mengganggu jalannya pelajaran baik di kelasnya sendiri maupun kelas yang lain.
5.            Dilarang membawa sepeda motor ke sekolah.
6.            Siswa dilarang merokok, dan ngevape.
7.            Dilarang memperingati hari ulang tahun pribadi di sekolah.
8.            Dilarang corat-coret dalam bentuk gambar atau tulisan serta perbuatan lainnya yang bersifat merusak pandangan, seperti pada papan pengumuman, papan tulis, bangku, meja, jendela, pintu, tembok, buku-buku dan alat-alat lainnya yang ada di lingkungan sekolah, yang menjadi milik sekolah.
9.            Dilarang pindah pilihan ekstrakurikuler dalam semester yang sedang berjalan.
10.        Dilarang membawa senjata tajam atau barang-barang lainnya yang tidak ada hubungannya dengan perlengkapan belajar, seperti petasan, miras, serta obat-obat terlarang lainnya.
11.        Dilarang mengambil alat-alat dan bahan yang menjadi milik sekolah.
12.        Siswa dilarang melakukan sesuatu yang dapat mencemarkan atau merusak nama baik sekolah.
13.        Siswa tidak boleh bertato.
14.        Dilarang membawa, memamerkan dan mengedarkan gambar-gambar porno serta stiker-stiker porno dan sara.
15.        Siswa dilarang mewarnai rambut dengan jenis cat rambut atau semir.
16.        Siswa putra dilarang menggunakan anting-anting atau aksesoris lainnya yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.
17.        Tidak boleh menghidupkan HP di dalam kelas pada saat pelajaran berlangsung.
18.        Tidak boleh membawa Tip X ke sekolah.
19.        Jika menghidupkan / membunyikan HP di dalam kelas maka HP-nya akan disita oleh guru yang mengajar saat itu dan hanya diambil oleh orang tuanya.
20.        Jika merusak atau membuat rusak barang-barang milik sekolah harus diganti oleh yang merusak.
21.        Dilarang membuang sampah sembarangan demi terciptanya sekolah yang bersih dan asri.

VI.       SANKSI – SANKSI / PROSES PEMBINAAN
Siswa yang melanggar peraturan dan tata tertib akan dikenakan sanksi dengan tahapan sebagai berikut :
1.      Teguran pada siswa yang bersangkutan baik lisan maupun tulisan .
2.      Panggilan kepada orang tua (pemberitahuan kepada orang tua/wali)
3.      Panggilan orang tua untuk di sidangkan / sidang kasus (yang terdiri dari orang tua, wali kelas, guru BK waka kesiswaan dan kepala sekolah).
4.      Siswa bersangkutan di kembalikan kepada orang tuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar