PERANGKAT INFORMATIKA
A.
Pengertian Informatika
Informatika
(Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi
fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis
komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di
dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan
aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika
mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk
mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta
menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari
sekadar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi
yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di
dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan
aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika
mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk
mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta
menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari
sekadar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi
yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Informatika
mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri.
Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial,
termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada
umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.
Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial,
termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada
umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.
B.
Ruang Lingkup Informatika
Dalam
ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:
ü Teori
informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
ü Ilmu
informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi,
manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk
keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk
keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
ü Ilmu
komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan,
pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi
informasi dan pemrograman yang berbasis komputer.
pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi
informasi dan pemrograman yang berbasis komputer.
ü Sistem
informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu
sistem untuk mengolah berbagai macam informasi yang ada.
sistem untuk mengolah berbagai macam informasi yang ada.
ü Keamanan
informasi ilmu yang mempelajari mengenai kajian proses
mengamankan dan melindungi data pada yang ada pada sistem atau
komputers.
mengamankan dan melindungi data pada yang ada pada sistem atau
komputers.
ü Informatika
sosial yang mengkaji aspek sosial dari TIK dalam perubahan sosial
dan organisasional, penggunaan teknologi dalam konteks sosial, dan cara
kelembagaan sosial teknologi informasi yang dipengaruhi oleh kekuatan sosial
dan praktik-praktik sosial/kemasyarakatan.
dan organisasional, penggunaan teknologi dalam konteks sosial, dan cara
kelembagaan sosial teknologi informasi yang dipengaruhi oleh kekuatan sosial
dan praktik-praktik sosial/kemasyarakatan.
Dalam
Pemahaman di Teknik informatika mempunyai aspek kedisiplinan dalam
menguasai bidang ilmu informatika yang cukup luas. Informatika dalam prospek ke
depan dalam dunia pekerjaan masa depan karena informatika berada dalam segala
bidang ilmu membutuhkan sentuhan ahli dari ilmu informatika.
menguasai bidang ilmu informatika yang cukup luas. Informatika dalam prospek ke
depan dalam dunia pekerjaan masa depan karena informatika berada dalam segala
bidang ilmu membutuhkan sentuhan ahli dari ilmu informatika.
C.
Pengertian Komputer
Komputer berasal dari kata bahasa Inggris to
compute yang artinya menghitung. Sejarah komputer tidak lepas dari
sejarah alat hitung. Perkembangan komputer
dibagi menjadi dua tahap, yaitu sebelum tahun 1940 dan sesudah tahun 1940.
Sekarang, komputer adalah satu perangkat elektronik yang dapat menerima data
masukan, memproses data secara aritmatika dan logika, mengeluarkan hasil
keluaran, dan menyimpan data.
dibagi menjadi dua tahap, yaitu sebelum tahun 1940 dan sesudah tahun 1940.
Sekarang, komputer adalah satu perangkat elektronik yang dapat menerima data
masukan, memproses data secara aritmatika dan logika, mengeluarkan hasil
keluaran, dan menyimpan data.
Perkembangan Komputer sebelum Tahun 1940
Dahulu, manusia menggunakan jari untuk mengenali
dan menyebut nomor
satu hingga sepuluh. Setelah itu, manusia mengenal nomor-nomor yang lebih
besar, tetapi masih menggunakan digit-digit asas dari 0 hingga 9. Sistem
bilangan ini disebut bilangan perpuluhan atau desimal. Jari-jari digunakan untuk
menambah dan mengurangi bilangan. Penjumlahan dan pengurangan bilangan
membantu dalam perniagaan barter. Apabila perniagaan semakin berkembang,
jari-jari tidak dapat menampung keperluan pengiraan yang bertambah rumit.
Perkembangan selanjutnya adalah alat yang digunakan oleh ahli-ahli
perniagaan dari negeri Cina, Turki, dan Yunani. Mereka menggunakan abakus
(sempoa) untuk melakukan operasi matematika (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian).
satu hingga sepuluh. Setelah itu, manusia mengenal nomor-nomor yang lebih
besar, tetapi masih menggunakan digit-digit asas dari 0 hingga 9. Sistem
bilangan ini disebut bilangan perpuluhan atau desimal. Jari-jari digunakan untuk
menambah dan mengurangi bilangan. Penjumlahan dan pengurangan bilangan
membantu dalam perniagaan barter. Apabila perniagaan semakin berkembang,
jari-jari tidak dapat menampung keperluan pengiraan yang bertambah rumit.
Perkembangan selanjutnya adalah alat yang digunakan oleh ahli-ahli
perniagaan dari negeri Cina, Turki, dan Yunani. Mereka menggunakan abakus
(sempoa) untuk melakukan operasi matematika (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian).
Blaise Pascal mencipta mesin hitung mekanika
pertama pada tahun 1642.
Mesin ini beroperasi dengan cara menggerakkan gir-gir pada roda. Pascal juga
telah banyak menyumbang ide dalam bidang matematika dan ilmu peluang.
Mesin hitung Pascal kemudian disempurnakan oleh William Leibnitz.
Mesin ini beroperasi dengan cara menggerakkan gir-gir pada roda. Pascal juga
telah banyak menyumbang ide dalam bidang matematika dan ilmu peluang.
Mesin hitung Pascal kemudian disempurnakan oleh William Leibnitz.
Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959) Tabung Vakum
Komputer
generasi pertama dibuat pada tahun 1946 silam yang menggunakan media tabung
vakum sebagai komponen dasarnya. Tabung vakum sendiri merupakan sebuah material
yang sangat cepat menghantarkan panas sehingga ini dinilai kurang efektif jika
digunakan pada masa sekarang. Selain menghasilkan panas yang berlebih, komputer
ini juga membutuhkan daya listrik yang besar untuk dapat mengoperasikannya.
Yang
lebih mengejutkannya lagi adalah berat komputer generasi pertama ini ternyata
mencapai hingga 30 ton dan bahkan menggunakan 18 ribu tabung vakum dengan
ukuran 1800 kaki persegi per tabungnya. Komputer pertama ini bernama ENIAC atau
Electronic Numerical Integrator and Computer yang diciptakan oleh Mauchly dan
Echert. Tidak menggunakan bahasa komputer sepopuler seperti sekarang, ENIAC
sendiri pada waktu ini menggunakan bahasa mesin, merupakan bahasa pemrograman
paling dasar yang dapat dipahami oleh komputer. Dan karena keterbatasan kemampuan,
akhirnya membuat komputer ini tidak dapat memecahkan masalah dalam satu waktu
sekaligus. Meskipun terbilang sangat terbatas, namun pembuatan komputer
generasi pertama tersebut menghabiskan biaya sekitar satu juta dollar.
Komputer Generasi Kedua (1959 – 1965)
Transistor
Komputer
generasi kedua tidak lagi menggunakan tabung vakum sebagai medianya, melainkan
teknologi transistor digadang-gadang adalah cikal bakal dari terciptanya
komputer ini. Berbeda dengan tabung vakum yang berukuran besar, transistor
sendiri memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil serta tidak menghasilkan
panas berlebihan. Dengan menggunakan transistor, otomatis perangkat komputer
yang diciptakan bisa berbentuk lebih kecil dibanding sebelumnya. Komputer
generasi kedua tidak mewarisi komponen-komponen komputer terdahulunya. Sebab,
bahasa mesin yang dulu digunakan di komputer pertama ternyata juga diganti
menjadi bahasa assembly atau kata lainnya adalah bahasa simbolik. Dan hal itu
tentu utamanya lebih memudahkan, karena pengguna dan programmer dapat memberikan
instruksi dengan kata-kata.
Setelah
dirilisnya komputer generasi kedua, bahasa pemrograman tingkat tinggi juga
sedang dikembangkan pada saat itu; seperti halnya Common Business-Oriented
Language (CBOL) dan Formula Translator (FORTRAN). Perubahan bahasa pemrograman
tersebut ternyata memberikan dampak yang efektif untuk komputer sekaligus
memberikan manfaat komputasi yang lebih cepat dan akurat.
Komputer Generasi Ketiga (1965-1971)
Sirkuit Terintegrasi
Komputer generasi ketiga ini sudah
tidak lagi menggunakan transistor apalagi tabung vakum, melainkan telah beralih
menggunakan teknologi Integrated Circuit (ICs). Meskipun demikian, komponen
transistor tidak serta merta ditinggalkan begitu saja tapi masih dipakai untuk
membantu kinerja komputer generasi ketiga ini. Dan yang pasti, transistornya
sendiri tidak lagi berukuran besar, namun sudah diminiaturkan dan diletakan
pada IC. Satu buah IC itu terdiri dari beberapa transistor, resistor, dan
kapasitor.
Teknologi
IC yang dipakai pada komputer generasi ketiga dinilai lebih memberikan
peningkatan yang signifikan terhadap kecepatan sekaligus efisiensi dari sebuah
komputer. Komputer pada generasi ini terlihat jauh lebih kecil jika
dibandingkan dengan komputer pada generasi-generasi sebelumnya. Sekaligus
temuan ini menjadi komputer pertama yang menggunakan keyboard dan monitor
dengan interface sistem operasi. Perlu diketahui bahwa komputer-komputer
generasi sebelumnya tidak menggunakan keyboard sebagai sarana penginputannya,
melainkan menggunakan kartu berlubang dan pita kertas, yang artinya teknologi
pada saat itu tentu jauh tertinggal jika dibandingkan pada saat terciptanya
komputer generasi ketiga. Selain ukurannya yang lebih kecil, komputer ini juga
dihargai relatif murah dan masih dapat dijangkau oleh masyarakat pada umumnya.
Komputer Generasi Keempat (1971 –
Sekarang) Microprosesor
Yang terlahir pada generasi
keempat adalah komputer berjenis microprosesor yang bahkan masih digunakan
hingga sekarang dan yang masih kita lihat pada umumnya. Microprosesor sendiri
menggabungkan beberapa komponen menjadi satu dalam chip yang kecil. Chip
tersebut terdiri dari ribuan transistor dan elemen sirkuit lainnya yang
dihubungkan menjadi satu. Artinya secara otomatis hal itu juga membuat sebuah
komputer berukuran lebih kecil.
Perkembangan komputer generasi
keempat ini dibuat dan dicetuskan oleh Intel, salah satu perusahaan teknologi
yang menciptakan chip Intel 4004 yang kemudian menjadi cikal bakal komponen
inti dari perangkat komputer. Sedangkan yang menciptakan komputer modern untuk
pertama kali adalah dari perusahaan IBM yang didesain khusus untuk penggunaan
rumahan. Lalu menyusul Apple dengan komputer Macinthos-nya pada tahun 1984.
Perkembangan teknologi komputer
yang dirasa sangat cepat itu secara tidak langsung melahirkan ide untuk menciptakan
sebuah jaringan komputer, yang mana kemudian mengarah pada kelahiran internet.
Selain itu, komputer generasi keempat sendiri juga sudah mulai menggunakan
mouse, dan diciptakannya Graphical User Interface (GUI), dan kemajuan-kemajuan
lainnya. Itu membuktikan bahwa semakin majunya teknologi, maka semakin mudah
juga pekerjaan manusia. Komputer generasi keempat adalah salah satu contoh
perkembangan teknologi menuju kearah yang lebih praktis dan lebih efisien untuk
aktivitas manusia tentunya. Inovasi selanjutnya hasil dari perkembangan
komputer generasi keempat yakni menghasilkan komputer portabel yang bisa dibawa
kemana pun dan dapat dioperasikan kapan pun atau yang biasa disebut laptop.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar